VIVAnews - Tidak lagi menjabat menteri bukan berarti sepi kegiatan. Erman Suparno mengaku akan kembali menyibukkan diri di dunia usaha. Sebelum menjadi menteri, Erman telah memiliki empat perusahaan holding yang bergerak di beberapa sektor.
"Sekarang saya akan kembali ke profesional sebagai pengusaha," kata Erman Suparno ketika ditemui di rumah dinas Widya Chandra III No. 6 Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2009.
Dia mengakui pada Jumat 23 Oktober 2009, setelah serah terima jabatan, dia akan melakukan konsolidasi perusahaan yang selama ini diserahkan ke teman-teman dan anak-anaknya.
Keempat perusahaan holding tersebut bergerak di bidang konstruksi, air minum dalam kemasan, IT, dan pendidikan. Beberapa anak perusahaannya juga ada yang bergerak di konsultan perencana konstruksi, industri manufaktur, dan properti.
"Saya punya holding di bidang pendidikan, dari pra sekolah hingga cyber college yang kerjasama dengan Australia," ujarnya.
Selain kembali ke perusahaan yang selama ini ditinggalkannya, Erman juga akan tetap mengajar di Universitas Negeri Jakarta dan sebagai dosen tamu di Institut Pertanian Bogor. "Saya mengajar manajemen sumber daya manusia atau istilah asingnya human capital management," kata dia.
Kegiatan sosial kemasyarakatn juga tetap dilakoninya. Berbagai lembaga kemasyarakatn dibinanya. Sebut saja, sebagai Ketua Dewan Pembina Persatuan Artis Komedi Indonesia, Ketua Umum HISBI, Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso Indonesia, Dewan Pembina Yayasan Samiaji, dan Yayasan Al-Munawaroh.
Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Pencalonan Hakim Agung Suharto sebagai Wakil Ketua Mahkamah Agung menuai respons negatif karena Suharto pernah menganulir hukuman mati untuk Ferdy Sambo.
