- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA – Direktur Utama Pertamina, Elia Massa Manik memastikan, stok elpiji 3 kilogram aman untuk 17 hari ke depan. Hal ini menjawab kasus sempat terjadinya kelangkaan beberapa waktu lalu.
"Urusan LPG hampir selesai. Kalau kita lihat stok aman itu untuk 11 hari. Hari ini kita naikkan level untuk 17 hari," kata Manik di Mabes Polri, Jakarta, Senin 18 Desember 2017.
Ia menuturkan, saat ini pihaknya telah memasok elpiji tabung hijau itu di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Hal ini guna mengantisipasi adanya keterlambatan pengiriman karena cuaca.
"Memang kita akan antisipasi nanti apabila ada ombak pasang ini akan kita dorong pengirimannya lebih dari biasanya sehingga di daerah bisa terjaga elpiji nya," katanya.
Tak hanya memastikan stok aman, pihak Pertamina juga bekoordinasi dengan pihak Kepolisian guna melakukan penindakan kepada siapapun yang melakukan penimbunan dan permainan harga jelang akhir tahun ini.
"Kita mulai ada tangkapin dengan bantuan Kepolisian. Kami berterima kasih. Jadi nanti tidak hanya saja urusan penimbunan tapi juga harga semena-mena sudah mulai ditindak Polri," katanya.
Untuk stok BBM jelang akhir tahun, dia pun memastikan tidak akan ada masalah. Peningkatan kebutuhan BBM tidak seperti saat libur hari raya Idul Fitri
"Kalau BBM saya kira berangkat dari pengalaman mudik Lebaran kemarin dengan tingkat peningkatan yang jauh kita perkirakan lebih tinggi dari Natal dan Tahun Baru tidak ada masalah," katanya.
